Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan inovasi layanan terbaru bernama “Library Clinic” yang mulai beroperasi pada 3 Februari 2025. Program ini dirancang sebagai pusat konsultasi komprehensif tanpa persyaratan registrasi untuk membantu seluruh civitas akademika dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya informasi.
Layanan yang berlangsung setiap hari dengan durasi satu jam (09:30-10:30 WIB) ini menawarkan tujuh kategori konsultasi, mencakup akses database, analisis bibliometrik, pengelolaan referensi, pengecekan plagiasi, publikasi jurnal ilmiah, unggah mandiri dan bookmark, serta informasi umum perpustakaan.
Mengusung konsep “dokter informasi”, para pustakawan UGM siap memberikan solusi dan panduan spesifik sesuai kebutuhan pemustaka. Setiap hari dalam seminggu menawarkan fokus layanan berbeda – Senin untuk akses database, Selasa untuk analisis bibliometrik, Rabu untuk reference management tools, Kamis untuk cek plagiasi dan publikasi jurnal ilmiah, serta Jumat untuk unggah mandiri dan informasi umum.
Layanan yang berlokasi di Ruang Meeting WoW lantai 1 Perpustakaan dan Arsip UGM ini merupakan bagian dari inisiatif Kampus Merdeka yang bertujuan meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi akademik di Indonesia.
Civitas akademika UGM diharapkan dapat memanfaatkan layanan konsultasi gratis ini untuk mengoptimalkan kegiatan akademik mereka, mulai dari penelusuran e-journal hingga strategi publikasi di jurnal bereputasi.